MEDAN, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Medan mengembalikan bantuan 30 ton beras dari Uni Emirat Arab. Wali Kota Medan, Rico Waas, menyebut pengembalian tersebut dilakukan usai pihaknya mengecek regulasi dari pemerintah pusat. <br /> <br />Rico menyebut pemerintah pusat hingga kini belum membuka diri terhadap penerimaan bantuan dari pihak asing. <br /> <br />Bantuan tersebut berupa 30 ton beras dan 300 paket bantuan yang berisi bahan pokok, perlengkapan bayi, serta perlengkapan ibadah salat. <br /> <br />Sebelumnya, bantuan dari pemerintah Uni Emirat Arab itu diserahkan langsung oleh Wakil Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia, Shaima Al Hebsi, di Posko Bantuan Bencana Kota Medan, Gedung PKK Medan, pada Minggu, 14 Desember kemarin. <br /> <br />Terkait Pemerintah Kota Medan yang mengembalikan bantuan 30 ton beras dari Uni Emirat Arab, Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution, menyampaikan bantuan beras tersebut perlu diperiksa kembali untuk memastikan asal bantuan, apakah merupakan bantuan antarnegara atau bantuan dari organisasi tertentu. <br /> <br />Setelah memastikan status bantuan, pihaknya juga akan memastikan ke pemerintah pusat untuk menerima atau menolak. <br /> <br />Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Penanggulangan Bencana, Tri Rismaharini, berpendapat pemerintah seharusnya menerima bantuan kemanusiaan dari luar negeri bagi korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. <br /> <br />Sebab, korban bencana memerlukan pertolongan secepat mungkin. Dalam kondisi darurat, prioritas utama adalah penyelamatan dan pemulihan kehidupan korban, bukan memilih siapa pemberi bantuan. <br /> <br />Baca Juga TNI-Polri Bagikan Bantuan Susu Presiden Prabowo ke Pengungsi Anak-Anak di Batang Toru di https://www.kompas.tv/regional/638543/tni-polri-bagikan-bantuan-susu-presiden-prabowo-ke-pengungsi-anak-anak-di-batang-toru <br /> <br />#bobbynasution #bantuanbencana #medan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/638552/pemkot-medan-kembalikan-bantuan-30-ton-beras-dari-uea-bobby-nasution-tanya-ke-pusat-sapa-malam
